Cara Kerja Penangkal Petir Evo Franklin
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah
tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan
listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung
batang penangkal petir Evo Franklin. Ketika muatan listrik negatif berada cukup
dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan
positif di ujung-ujung penangkal petir Evo Franklin tertarik ke arah muatan
negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu
akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran
petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam
bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat
elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga
dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat
jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat
yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).
Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
1. Air Therminal Evo Franklin
2. Kabel konduktor
3.Tempat pembumian
Air Therminal Evo Franklin
Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya
runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul
dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar
proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini
dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.
Kabel konduktor
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter
jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi
meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel
konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.
Beberapa jenis kabel konduktor Penangkal petir Evo Franklin
: NYY, Coaxial, Bare cooper, NYA
Tempat pembumian
Tempat pembumian (grounding) berfungsi
mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground
rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga
berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m . yang
terbaik adalah Cooper Rod karena terbuat dari murni tembaga.